Li (marga 李)
nama asli 李 / From Wikipedia, the free encyclopedia
Li (Mandarin: 李, ejaan lain Lie, Lee) adalah marga kedua terbanyak yang dipakai orang Tionghoa dan merupakan marga kedua terbesar di dunia setelah marga Wang.[1][2] Ini adalah salah satu nama marga yang paling umum di dunia, digunakan oleh 92,76 juta orang di Tiongkok,[1] dan lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia.[3] Li adalah nama keempat yang didaftarkan dalam teks klasik dinasti Song, Seratus Nama Marga.[4]
Li | |
---|---|
Pengucapan | Lǐ (Mandarin) Lei (bahasa Kanton) |
Bahasa | bahasa Tionghoa |
Asal | |
Bahasa | Tionghoa kuno |
Nama Lain | |
Varian | Lee, Lei, Lie |
Derivatif | Lee, Yi, Rhee (Korea) Lý (Vietnam) |
Nama ini diucapkan "Lei" dalam bahasa Kanton, namun sering dieja Lee di Hong Kong (misalnya Bruce Lee), Makau, Taiwan dan banyak komunitas Tionghoa di perantauan. Di Makau, nama ini juga dieja Lei. Di Indonesia biasa dieja Lie.[5]
Marga 李 merupakan marga yang paling banyak digunakan oleh orang "Hakka". Di Korea 李 dieja Lee (biasa ditulis juga menjadi Yi, Ri, atau Rhee), menempati urutan kedua setelah marga Kim, sedangkan marga 李 di Vietnam dieja Lý [6] Huruf ini juga berarti "prem" atau "pohon prem".
Di Tiongkok sendiri marga Li merupakan marga kedua terbesar, populasinya sekitar 7,9 persen.
Menurut tradisi, marga Li berasal dari gelar Dali yang dimiliki oleh Gao Yao, seorang menteri legendaris dari dinasti Xia, dan mulanya ditulis dengan huruf yang berbeda, 理. Laozi (Li Er), pendiri Daoisme, adalah tokoh historis pertama yang diketahui menggunakan marga ini dan dianggap sebagai leluhur pendiri marga Li.