Allen Telescope Array
From Wikipedia, the free encyclopedia
Allen Telescope Array (ATA), yang juga dikenal sebagai Teleskop Satu Hektar (1hT), adalah sebuah susunan teleskop radio yang ditujukan untuk pengamatan astronomikal dan berbarengan dengan program search for extraterrestrial intelligence (pencarian kecerdasan diluar bumi/SETI).[1][2]. Susunan ini berada di Hat Creek Radio Observatory di Shasta County, California, 290 mil (470 km) Timur Laut dari kota San Fransisco, California.
Nama alternatif | ATA |
---|---|
Dinamakan sesuai | Paul Allen |
Bagian dari | Hat Creek Radio Observatory |
Lokasi | California, Pacific States Region |
Koordinat | 40°49′04″N 121°28′24″W |
Organisasi | Radio Astronomy Laboratory SETI Institute |
Ketinggian | 986 m (3.235 ft) |
Panjang gelombang | 60, 27 cm (500, 1.110 MHz) |
Model teleskop | Gregorian telescope radio interferometer |
Jumlah teleskop | 42 |
Diameter | 61 m (200 ft 2 in) |
Diameter kedua | 24 m (78 ft 9 in) |
Area pengumpul | 1.227 m2 (13.210 sq ft) |
Situs web | www |
Proyek ini awalnya dikembangkan sebagai usaha gabungan antara Institut SETI dan Laboratorium Radio Astronomi (RAL) di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley), dengan pendanaan yang didapat awalnya US$11.5 juta yang didonasikan oleh Paul G. Allen Family Foundation. Fase pertama pembangunan fasilitas ini diselesaikan dan ATA akhirnya bisa beroprasi pada 11 Oktober 2007 dengan jumlah 42 antena (ATA-42), setelah Paul Allen (salah satu pendiri Microsoft) menjanjikan tambahan $13.5 juta lagi untuk menyokong pembangunan fase pertama dan kedua.[3][4]
Meskipun Allen menyumbangkan lebih dari $30 juta ke proyek ini, tetap saja tidak bisa membangun 350 6.1 m (20 ft) piringan yang awalnya direncanakan,[5] dan proyek ini mengalami penghentian operasi karena adanya kekurangan dana antara April sampai Agustus 2011, yang kemudian pengamatan akhirnya bisa dilanjutkan.[6][7][8][9] Bersamaan dengan itu, UC Berkeley mengundurkan diri dari proyek ini, menyelesaikan proses divestasinya pada April 2012. Fasilitas ini sekarang dikelola oleh SRI International (dulunya Stanford Research Institute), sebuah institusi independen dan nirlaba untuk riset.[10] Per 2016, SETI Institute-lah yang melakukan observasi disana [11]menggunakan ATA dari jam 6 pagi sampai 6 sore setiap hari.
Pada Agustus 2014, instalasi ini terancam kebakaran hutan di wilayah tersebut dan terpaksa dimatikan sementara, tetapi akhirnya tidak apa-apa.[12]