Hong Kong
provinsi otonom di Tiongkok / From Wikipedia, the free encyclopedia
Hong Kong (Hanzi: 香港, Kanton: [hœ́ːŋ.kɔ̌ːŋ] ⓘ); resminya Provinsi Otonomi Khusus Hong Kong) adalah sebuah provinsi swatantra yang terletak di bagian tenggara Tiongkok di estuari Sungai Mutiara.[17] Hong Kong terkenal dengan perkembangannya yang pesat, pelabuhan laut dalam alami, dan kepadatan penduduk yang sangat tinggi (sekitar 7 juta jiwa pada lahan seluas 1.104 km2 (426 sq mi).[18] Penduduk Hong Kong saat ini terdiri dari 93.6% etnis Tionghoa.[19] Sebagian besar dari penduduk Hong Kong yang berbahasa Kanton berasal dari Provinsi Guangdong,[20] di mana penduduk dengan keterampilan melarikan diri ketika pemerintah Komunis menguasai Tiongkok tahun 1949.[21][22][23][24]
Daerah Administratif Khusus Republik Rakyat Tiongkok Hong Kong
| |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi Hong Kong | |||||||
Bahasa resmi | |||||||
Bahasa daerah | |||||||
Aksara resmi | Hanzi Tradisional[lower-alpha 2] Alfabet Inggris | ||||||
Kelompok etnik (2016) | 92.0% Han 2.5% Filipino 2.1% Indonesia 0.8% Kulit putih 2.6% lainnya[7] | ||||||
Demonim | Hong Kongese Hongkonger | ||||||
Pemerintahan | Mendelegasikan sistem yang dipimpin eksekutif dalam sebuah republik sosialis | ||||||
John Lee | |||||||
• Kepala Sekretaris | Eric Chan | ||||||
• Sekretaris Keuangan | Paul Chan | ||||||
• Sekretaris Kehakiman | Paul Lam | ||||||
• Ketua LegCo | Andrew Leung | ||||||
• Ketua Hakim | Andrew Cheung | ||||||
Legislatif | Legislative Council | ||||||
Perwakilan nasional | |||||||
36 wakil (dari 2.924 orang) | |||||||
203 delegasi[8] | |||||||
Daerah Administratif Khusus dalam bingkai Republik Rakyat Tiongkok | |||||||
26 Januari 1841 | |||||||
29 Agustus 1842 | |||||||
18 Oktober 1860 | |||||||
• Konvensi Peking Kedua | 9 Juni 1898 | ||||||
25 Desember 1941 hingga 30 Agustus 1945 | |||||||
19 Desember 1984 | |||||||
• Penyerahan Kedaulatan dari Britania Raya | 1 Juli 1997 | ||||||
Luas | |||||||
- Total | 1,108[9] km2 (ke-168) | ||||||
3.16 (35 km2; 13.51 sq mi)[9] | |||||||
Populasi | |||||||
- Perkiraan 2018 | 7,448,900[10] (ke-102) | ||||||
6,777[11]/km2 (keempat) | |||||||
PDB (KKB) | 2018[12] | ||||||
- Total | $484 miliar (ke-44) | ||||||
$64,794 (ke-10) | |||||||
PDB (nominal) | 2018[12] | ||||||
- Total | $360 miliar (ke-35) | ||||||
$48,231 (ke-16) | |||||||
Gini (2016) | ▲ 53,9[13] tinggi | ||||||
IPM (2017) | 0,933[14] sangat tinggi · ke-7 | ||||||
Mata uang | Dolar Hong Kong (HK$) ( HKD ) | ||||||
Zona waktu | Waktu Hong Kong (HKT) (UTC+8) | ||||||
Format tanggal | dd-mm-yyyy yyyy年mm月dd日 | ||||||
Lajur kemudi | kiri | ||||||
Kode telepon | +852 | ||||||
Kode ISO 3166 | HK | ||||||
Ranah Internet | |||||||
| |||||||
Hong Kong | |||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
"Hong Kong" dalam Hanzi | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Hanzi: | 香港 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Makna harfiah: | Pelabuhan Harum, Pelabuhan Dupa[15][16] | ||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
Wilayah Administratif Khusus Hong Kong | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Hanzi tradisional: | 香港特別行政區 (香港特區) | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Hanzi sederhana: | 香港特别行政区 (香港特区) | ||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Setelah kekalahan Tiongkok di Perang Opium Pertama (1839–42) dari Kerajaan Inggris, Hong Kong menjadi jajahan Inggris dengan diserahkannya Pulau Hong Kong, kemudian diikuti Semenanjung Kowloon tahun 1860 dan penyewaan 99 tahun New Territories tahun 1898. Setelah diduduki oleh Jepang selama Perang Dunia II (1941–45), Inggris kembali menguasai Hong Kong hingga 30 Juni 1997. Sebagai hasil dari perundingan antara Tiongkok dan Inggris, Hong Kong diserahkan ke Republik Rakyat Tiongkok melalui Deklarasi Bersama Tiongkok-Britania tahun 1984. Kota ini menjadi Daerah Administratif Khusus pertama di Tiongkok melalui asas "satu negara, dua sistem".[25][26]
Di akhir 1970-an, Hong Kong berkembang menjadi penghubung perdagangan utama dan pusat keuangan dunia, dan dianggap sebagai salah satu kota global. Kota ini menempati urutan kelima pada Indeks Kota Global 2014 setelah New York City, London, Tokyo dan Paris.[27] Kota ini memiliki pendapatan per kapita yang tinggi dan mengalami ketimpangan ekonomi yang parah.[12] Kota ini juga memiliki Indeks Pembangunan Manusia yang tinggi.[28] Hong Kong adalah pusat keuangan ketiga terpenting setelah New York dan London.[29] Ekonomi berbasis jasa, dicirikan dengan pajak rendah dan perdagangan bebas, dan mata uang negara ini (Dolar Hong Kong) adalah mata uang paling banyak diperdagangkan kedelapan di dunia.[30]
Keterbatasan lahan menjadikan infrastrukturnya padat dengan arsitektur modern, menjadikan Hong Kong sebagai kota paling vertikal di dunia.[31][32] Hong Kong memiliki jaringan angkutan umum yang sangat baik, dan 90% penduduk menggunakan angkutan umum, baik kereta maupun bus.[33][34]