Leni Robredo
From Wikipedia, the free encyclopedia
Leni Robredo (dilahirkan sebagai Maria Leonor Santo Tomas Gerona; 23 April 1964)[1] adalah seorang pengacara berkebangsaan Filipina, aktivis sosial, dan politisi yang merupakan wakil presiden Filipina ke-14. Di bawah Partai Liberal, Robredo memenangkan kedudukan wakil presiden di pemilu 9 Mei 2016, sesuai konfirmasi dan pernyataan resmi hitungan Kongres 25-27 Mei,[2] dengan 14.418.817 suara (35.11%), mengalahkan Senator Bongbong Marcos hanya dengan 263.473 suara yang kontroversial.[3] Ia adalah wakil presiden perempuan kedua setelah Gloria Macapagal Arroyo dan wakil presiden pertama yang berasal dari Bicol.
Leni Robredo | |
---|---|
Wakil Presiden Filipina ke-14 Wakil Presiden ke-7 dari Republik ke-5 | |
Masa jabatan 30 Juni 2016 – 30 Juni 2022 | |
Presiden | Rodrigo Duterte |
Informasi pribadi | |
Lahir | 23 April 1964 (umur 59) Naga, Camarines Sur, Filipina |
Partai politik | Partai Liberal (Filipina) |
Suami/istri | Jesse Robredo (m.1987-2012) |
Sunting kotak info • L • B | |
Robredo pertama kali disorot oleh publik pada tahun 2012 setelah kematian suaminya, Menteri dalam Negeri Jesse Robredo, karena kecelakaan pesawat di lepas pantai Pulau Masbate. Sebelumnya, ia dikenal oleh publik sebagai pengacara dan aktivis sosial. Setelah itu, ia turut serta dalam Pemilihan Umum 2013 dan menang sebagai wakil dari Distrik III Camarines Sur untuk Dewan Perwakilan Rakyat Filipina pada Kongres XVI, pos yang ia pegang hingga pelantikannya sebagai Wakil Presiden pada 30 juni 2016.