Rahmat dalam Kekristenan
From Wikipedia, the free encyclopedia
Di dalam teologi Kristen Barat, rahmat, kasih karunia, atau anugerah adalah pertolongan yang diberikan Allah kepada seseorang karena Allah menghendaki orang itu mendapatkan pertolongan-Nya, bukan lantaran ada amal perbuatan orang itu yang setimpal dengan pertolongan-Nya.[1] Umat Kristen memahami rahmat sebagai karunia spontan dari Allah kepada umat manusia. Karunia spontan ini "berlimpah-limpah, cuma-cuma, dan sama sekali tidak terkira maupun setimpal dengan amal perbuatan",[2] serta berwujud kemurahan, cinta kasih, belas kasihan, dan keikutsertaan di dalam kehidupan ilahi Allah.[3]