Bali United F.C. musim 2018
From Wikipedia, the free encyclopedia
Bali United F.C. musim 2018 adalah musim ke-4 klub ini bernama Bali United dan musim ketiga berturut-turut di papan atas sepak bola Indonesia, Liga 1. Klub ini berpartisipasi dalam Liga 1, Piala Indonesia, dan Liga Champions AFC.
Musim 2018 | ||||
CEO | Yabes Tanuri | |||
---|---|---|---|---|
Pelatih Kepala | Widodo Cahyono Putro (s.d 29 November 2018) Eko Purdjianto (interim) (dari 29 November 2018) | |||
Stadion | Stadion Kapten I Wayan Dipta | |||
Liga 1 | Posisi ke-11 | |||
Piala Indonesia | Maju ke putaran ketiga | |||
Liga Champion AFC | Babak Kualifikasi Putaran 1 | |||
Piala AFC | Babak Kualifikasi Putaran 2 | |||
Piala Presiden | Runner Up | |||
Pencetak gol terbanyak | Liga: Stefano Lilipaly (12) Seluruh kompetisi: Ilija Spasojević (14) | |||
Jumlah penonton kandang tertinggi | 22,210 vs Persebaya (18 November 2018, Liga 1) | |||
Jumlah penonton kandang terendah | 2,154 vs Global Cebu (25 April 2018, Piala AFC) | |||
Rata-rata jumlah penonton kandang di liga | 15,188 | |||
| ||||
← 2017 2019 → |
Bali United mengakhiri musim ke-11, gagal melanjutkan performa hebat mereka dari musim lalu. Klub tersingkir di babak 2 Liga Champions AFC oleh Chiangrai United, membuat mereka berkompetisi di Piala AFC di mana mereka tersingkir di babak grup setelah hanya selesai di urutan ke-4 namun mereka maju ke putaran ketiga Piala Indonesia yang akan dilanjutkan pada 2019.
Musim ini juga ditandai dengan pengunduran diri pelatih kepala Widodo Cahyono Putro di mana liga hanya memiliki dua pertandingan tersisa yang menyebabkan kontroversi di kalangan pendukung, sehingga mereka memprotes manajemen klub dalam pertandingan melawan Persija dengan menyalakan suar sepanjang pertandingan.[1][2]