Efek pemanasan global di Indonesia
From Wikipedia, the free encyclopedia
Efek pemanasan global di Indonesia memiliki dampak komprehensif bagi Indonesia di berbagai sektor bidang, misalnya berakibat kerusakan fasilitas sosial dan ekonomi. Pemanasan global terjadi ketika kondisi suhu rata-rata atmosfer, laut, dan permukaan bumi mengalami peningkatan secara intensif. Menurut data dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 0.18 C (1.33 0.32 F) selama seratus tahun terakhir. Berdasarkan hasil riset para ilmuwan, suhu rata-rata bumi dapat meningkat antara 1,4 hingga 5,8 °C pada tahun 2100. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyatakan bahwa sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke 20 yang disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalu efek rumah kaca.[1][2]
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |