Kao Kim Hourn
From Wikipedia, the free encyclopedia
Kao Kim Hourn CM (កៅ គឹមហួន) adalah Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara atau ASEAN) saat ini.[1] Beliau sebelumnya menjabat dua periode sebagai Delegasi Menteri yang melekat pada Perdana Menteri Kerajaan Kamboja (2013-2022) dan dua periode sebagai Sekretaris Negara untuk Kemementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (2003-2013). Dr. Kao, nama resmi Kamboja-nya, adalah Anggota Dewan Ekonomi Nasional Tertinggi, Rekan Senior di Institut Jeffrey Cheah di Asia Tenggara, dan Anggota Dewan Global Masyarakat Asia.[2]
Kao Kim Hourn កៅ គឹមហួន | |
---|---|
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara ke-15 | |
Mulai menjabat 1 Januari 2023 | |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 28 Mei 1966 (umur 58) Koh Sotin, Kampong Cham, Kamboja |
Alma mater | Universitas Baylor (BA) Universitas Ohio (MA) Universitas Hawaii di Manoa (Ph.D.) |
Pekerjaan | Diplomat dan pengajar |
Sunting kotak info • L • B | |
Setelah mengenyam pendidikan di Amerika Serikat, Kao kembali ke Kamboja pada tahun 1993, dan telah terlibat dalam pelayanan publik dan wadah pemikir Kamboja.[3] Dia memainkan peran integral dalam masuknya Kamboja ke dalam keanggotaan ASEAN pada tahun 1999,[4] dan telah menjabat sebagai Penasihat Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional dari tahun 2001 hingga 2003 dan sebagai Sekretaris Negara untuk Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional dari tahun 2004-2013.[5]
Kao juga mendirikan Universitas Kamboja (UC) pada tahun 2003,[6] yang menjadi universitas peringkat atas Kamboja di bawah masa jabatannya sebagai rektor.[7] Sejak saat itu, beliau membantu mendirikan dua wadah pemikir: Forum Ekonomi Asia,[8] dan Dialog Pembangunan Iman Asia.[6] Selain itu, ia juga membantu mendirikan jaringan Televisi dan Radio Asia Tenggara, yang dikenal dengan SEATV dan Radio.[9]
Pada tahun 2014, Kao mendirikan Sekolah Pemerintahan dan Hubungan Internasional Techo Sen di Universitas Kamboja, memberikan pelatihan bagi administrator, pembuat kebijakan, dan pemimpin muda.[10] Pada tahun 2015, ia mendirikan Sekolah Tinggi Media dan Komunikasi di Universitas Kamboja untuk mempromosikan pendidikan jurnalisme dan komunikasi dan memberikan siswa pelatihan langsung di Televisi Asia Tenggara (SEATV) dan Radio (FM 106). Pada tahun 2018, Ia juga mendirikan Sekolah Bahasa Asing, yang menawarkan gelar penuh dalam bahasa Inggris, Tionghoa, Korea, Jepang, dan Prancis serta menyediakan kursus singkat dalam bahasa Thailand dan Jerman.[11] Selain itu, ia mendirikan Sekolah Seni Kreatif, yang bertujuan untuk melestarikan dan merayakan kekayaan sejarah seni, lagu, dan tarian Kamboja. Pada Agustus 2022, Kao diangkat sebagai Sekretaris Jenderal ASEAN berikutnya pada sidang pleno Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-55, dan pada November 2022 pada KTT ASEAN, semua pemimpin ASEAN mendukung pengangkatannya.[12] Beliau adalah warga negara Kamboja pertama yang memegang posisi ini sejak Kamboja bergabung dengan ASEAN.[13]