Penggantian mata uang
From Wikipedia, the free encyclopedia
Penggantian mata uang terjadi ketika penduduk sebuah negara menggunakan mata uang asing dan meninggalkan mata uang dalam negeri atau menggunakan mata uang dalam negeri secara bersama-sama.[1]
Penggantian mata uang dapat dilaksanakan secara penuh atau parsial. Penggantian mata uang penuh sudah terjadi di beberapa negara kecil, kebanyakan di Amerika Latin, Karibia, dan Pasifik, yang sangat bergantung pada Amerika Serikat.[2] Penggantian mata uang parsial terjadi ketika penduduk sebuah negara menginginkan sebagian aset keuangannya menggunakan mata uang asing.
Mata uang yang paling sering dijadikan pengganti adalah dolar Amerika Serikat, pound sterling Britania, euro, dolar Selandia Baru, franc Swiss, rupee India, dolar Australia, dram Armenia, lira Turki, shekel Israel, dan rubel Rusia.