Sagittarius A*
lubang hitam supermasif di pusat galaksi bima sakti / From Wikipedia, the free encyclopedia
Sagittarius A* (diucapkan "Sagittarius A-star", biasa disingkat Sgr A*) adalah sebuah lubang hitam supermasif[3][4][5] di Pusat Galaksi Bima Sakti. Sgr A* terletak dekat perbatasan rasi bintang Sagittarius dan Scorpius, kira-kira 5,6° selatan ekliptika, dan tampak dekat Gugus Kupu-kupu (M6) dan Shaula.
Data pengamatan Epos J2000 Ekuinoks J2000 | |
---|---|
Rasi bintang | Sagittarius |
Asensio rekta | 17j 45m 40.0409d |
Deklinasi | −29° 0′ 28.118″ [1] |
Detail | |
Massa | 8,26×1036 kg (4,154±0,014)×106[2] M☉ |
Astrometri | |
Jarak | 26.673±42[2] tc (8178±13[2] pc) |
Referensi basis data | |
SIMBAD | data |
Observasi beberapa bintang yang mengorbit Sagittarius A*, terutama bintang S2, digunakan untuk mementukan massa dan batas maksimum radius objek. Berdasarkan massa dan batas radius yang semakin presisi, para astronom menarik kesimpulan bahwa Sagittarius A* adalah lubang hitam supermasif di pusat Bima Sakti.[6] Nilai massanya saat ini adalah 4,154 (± 0,014) juta massa Matahari.[2]
Reinhard Genzel dan Andrea Ghez menerima Penghargaan Nobel Fisika 2020 untuk menemukan bahwa Sgr A* adalah objek supermasif dan padat, dimana lubang hitam adalah satu-satunya penjelasan yang masuk akal pada saat itu.[7]
Pada 12 Mei 2022, menggunakan Teleskop Event Horizon, para astronom merilis foto Sagittarius A* yang menggunakan data dari observasi radio pada April 2017,[8] dan memastikan bahwa objek ini adalah lubang hitam. Ini adalah gambar terkonfirmasi lubang hitam kedua, setelah foto lubang hitam supermasif Messier 87 pada tahun 2019.[9][10]