Samsung Electronics
perusahaan asal Korea Selatan / From Wikipedia, the free encyclopedia
Samsung Electronics Co., Ltd. (Hangul: 삼성전자; Hanja: 三星電子; RR: Samseong Jeonja; berarti "elektronik tiga bintang", biasa disingkat menjadi SEC, dan ditulis sebagai SΛMSUNG) adalah sebuah perusahaan elektronik multinasional yang berkantor pusat di Distrik Yeongtong, Suwon, Korea Selatan.[1] Perusahaan ini adalah inti dari chaebol Samsung, karena menyumbang 70% dari total pendapatan grup tersebut pada tahun 2012. Pada 11 November-02 Desember 2013, Samsung Electronics adalah Smartphone dan Tablet karena menyumbangkan 70% dari Kompetitornya.[5] Samsung Electronics memainkan peran penting dalam tata kelola grup tersebut, karena adanya kepemilikan silang.[6] Samsung Electronics memiliki pabrik perakitan dan jaringan penjualan di 74 negara, dengan jumlah pekerja sekitar 275.000 orang.[4] Mayoritas saham perusahaan ini dipegang oleh investor dari luar Korea Selatan.[7][8] Perusahaan ini adalah produsen elektronik konsumen dengan pendapatan terbesar di dunia.[9] Hingga 2019,[update] Samsung Electronics adalah perusahaan teknologi dengan pendapatan terbesar kedua di dunia, dan kapitalisasi pasarnya mencapai US$520,65 milyar, sehingga menjadi yang terbesar ke-12 di dunia.[10]
Nama asli | 삼성전자 주식회사
|
---|---|
Hanja | 三星電子株式會社 |
Alih Aksara yang Disempurnakan | Samseong Jeonja Jusikhoesa |
Sebelumnya | Samsung Electric Industries (1969–1988) |
Publik | |
Kode emiten | |
ISIN | KR7005930003 |
Industri | |
Didirikan | 13 Januari 1969; 55 tahun lalu (1969-01-13) |
Kantor pusat | Samsung Digital City, Samsungno 129, Maetan-dong, Distrik Yeongtong, Suwon , |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | |
Produk | Lihat daftar produk |
Pendapatan | US$200,6 milyar (2020)[2] |
US$30,5 milyar (2020)[2] | |
US$22,4 milyar (2020)[2] | |
Total aset | US$320,4 milyar (2020)[2] |
Total ekuitas | US$233,7 milyar (2020)[2] |
Pemilik | Pemerintah Korea Selatan melalui National Pension Service (9,69%)[3] Samsung Life Insurance (8,51%)[3] Samsung C&T Corporation (5,01%)[3] Estate of Jay Y. Lee (4,18%)[3] Samsung Fire & Marine Insurance (1,49%)[3] |
Karyawan | 287.439 (2020)[4] |
Induk | Samsung |
Anak usaha |
|
Situs web | samsung |
Catatan kaki / referensi |
Samsung adalah produsen besar komponen elektronik, seperti baterai ion litium, semikonduktor, sensor citra, modul kamera, dan layar untuk klien seperti Apple, Sony, HTC, dan Nokia.[11][12] Perusahaan ini adalah produsen telepon seluler dan ponsel cerdas terbesar di dunia. Diawali dengan jajaran produk Samsung Solstice,[13] yang kemudian dilanjutkan dengan Samsung Galaxy.[14] Perusahaan ini juga merupakan pemasok besar komputer tablet, terutama melalui jajaran produk Samsung Galaxy Tab yang dilengkapi dengan Android, serta dianggap mengembangkan pasar phablet, melalui Seri Samsung Galaxy Note.[15] Perusahaan ini juga mengembangkan ponsel cerdas yang mendukung 5G, seperti Galaxy S21 dan Galaxy Note 20, serta ponsel lipat seperti Galaxy Z Flip 3 dan Galaxy Z Fold 3. Samsung pun merupakan produsen televisi terbesar di dunia sejak tahun 2006,[16] dan merupakan produsen ponsel terbesar di dunia sejak tahun 2011.[17] Perusahaan ini juga merupakan produsen chip memori terbesar di dunia[18] dan mulai tahun 2017 hingga 2018, sempat menjadi produsen semikonduktor terbesar di dunia, mengalahkan Intel.[19]
Pada tahun 2012, Kwon Oh-hyun ditunjuk menjadi CEO perusahaan ini, namun pada bulan Oktober 2017, diumumkan bahwa ia akan berhenti dari jabatannya pada bulan Maret 2018, karena "krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya".[20][21][22] Hingga bulan Maret 2018, perusahaan ini memiliki tiga orang CEO, yakni Ki Nam Kim, Hyun Suk Kim, dan Dong Jin Koh.[23] Perusahaan ini juga menunjuk HC Hong sebagai CEO untuk kawasan Asia Tenggara sejak tahun 2015.[24][butuh sumber yang lebih baik]
Pada Kuartal terakhir atau kuartal dua tahun 2022, Samsung menempati peringkat pertama dalam hal penjualan smartphone di Dunia dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 21%. Samsung mengalahkan pesaing utamanya yaitu Apple yang menguasai pangsa pasar sebesar 17%. Sedangkan pesaing lainnya yaitu Xiaomi, Oppo dan Vivo masing-masing menguasai pangsa pasar sebesar 14%, 10% dan 9%.[25]