Senin Hitam (1987)
From Wikipedia, the free encyclopedia
Dalam keuangan, Senin Hitam mengacu pada peristiwa yang terjadi pada hari Senin, 19 Oktober 1987 (hari yang sama dengan peristiwa Tragedi Bintaro), ketika pasar saham di seluruh dunia hancur, merontokkan nilai yang sangat besar dalam waktu yang sangat singkat. Kehancuran bermula di Hong Kong dan menyebar ke barat ke Eropa, menghantam Amerika Serikat setelah pasar lain telah mengalami penurunan dengan margin yang signifikan. Dow Jones Industrial Average (DJIA) anjlok persis 508 poin ke 1.738,74 (22,61%).[1] Di Australia dan Selandia Baru, kehancuran tahun 1987 juga disebut sebagai "Selasa Hitam" karena perbedaan zona waktu.
Istilah Senin Hitam dan Selasa Hitam juga digunakan masing-masing untuk peristiwa yang terjadi pada 28 Oktober dan 29 Oktober 1929, yang terjadi setelah Kamis Hitam pada 24 Oktober, yang menjadi awal Kehancuran Pasar Saham 1929.