Thomcord
From Wikipedia, the free encyclopedia
Thomcord adalah varietas anggur meja tanpa biji yang merupakan hibrida dari anggur Thompson Seedless atau Sultanina yang populer (varietas Vitis vinifera) dan anggur Concord (varietas Vitis labrusca). Thomcord dikembangkan pada tahun 1983 oleh pemulia anggur California yang bekerja untuk Agricultural Research Service (ARS), sebuah lembaga dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), sebagai bagian dari tes untuk lebih memahami prosedur pemuliaan anggur tanpa biji yang baru.
Thomcord | |
---|---|
Anggur (Vitis) | |
kulit beri | Biru-hitam |
Spesies | Vitis vinifera × Vitis labrusca |
Asal | California |
Silsilah induk pertama | Sultanina (Thompson Seedless) |
Silsilah induk kedua | Concord |
Kawasan terkenal | Lembah San Joaquin, California |
Resiko | embun tepung (toleran) |
Breeder | Ramming, David W. Tarailo, Ronald L. |
Lembaga pembuahan | Agricultural Research Service (ARS), USDA |
Tahun penyilangan | 1983 |
Aroma "labrusca"-nya mirip dengan Concord, tetapi bau tersebut diringankan oleh rasa manis dan ringan dari Thompson Seedless. Thomcord tumbuh dengan baik di iklim panas dan kering. Anggur ini biasanya matang antara akhir Juli dan pertengahan Agustus, dan tahan terhadap penyakit embun tepung. Anggur ini merupakan varietas yang produktif. Dalam uji coba yang dilakukan oleh petani, anggur ini menghasilkan rata-rata 151 kg (333 pon) buah anggur per pohon anggur, dan dapat menghasilkan sebanyak 30 hingga 32 kg (66 hingga 71 pon) per pohon anggur. Buahnya memiliki berat antara 2.72 dan 3.38 g (0.096 dan 0.119 oz) dan memiliki kulit biru-hitam tebal sedang yang melekat pada buah, tidak seperti Concord, yang memiliki kulit tebal yang dapat terlepas dari daging buahnya dengan mudah. Biji yang belum terbentuk dalam tubuh buah relatif kecil, tetapi lebih besar dari pada anggur Thompson Seedless.
Tanaman tidak dibatasi untuk pembiakan dan distribusi. Materi pembiakan bebas virus tersedia dari Foundation Plant Services (FPS) di Universitas California, Davis, dan materi genetiknya disimpan di National Plant Germplasm System. Setelah tujuh belas pengujian selama 17 tahun, tumbuhan ini dinyatakan siap dikembang-biakkan pada tahun 2003. Saat ini anggur tersebut tersedia di pasar grosir.[1]