Pemberontakan Zanj
From Wikipedia, the free encyclopedia
Pemberontakan Zanj (Arab: ثورة الزنج Thawrat al-Zanj / Zinj) adalah pemberontakan besar yang berlangsung di Kekhalifahan Abbasiyah dari tahun 869 hingga 883. Pemberontakan ini dimulai di kota Basra di Irak selatan dan dipimpin oleh Ali bin Muhammad. Pemberontakan ini dilancarkan oleh para budak berbahasa rumpun bahasa Bantu (Zanj) yang berasal dari pesisir Afrika Timur dan diangkut ke Timur Tengah, utamanya untuk mengambil garam di rawa-rawa.[3] Pemberontakan ini lalu meluas dan juga melibatkan orang merdeka, baik itu orang Afrika dan orang Arab, dari berbagai wilayah kekhalifahan, dan merenggut nyawa puluhan ribu orang hingga akhirnya berhasil dipadamkan.[4]
Pemberontakan Zanj | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Peta Irak dan al-Ahwaz pada masa pemberontakan Zanj | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Kekhalifahan Abbasiyah |
Pemberontak Zanj
| ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Abu Ahmad al-Muwaffaq Abu al-'Abbas ibn al-Muwaffaq Musa ibn Bugha Abu al-Saj Masrur al-Balkhi Ahmad ibn Laythawayh Ibrahim ibn Muhammad |
Ali ibn Muhammad Yahya ibn Muhammad al-Bahrani Ali ibn Aban al-Muhallabi Sulayman ibn Jami' Sulayman ibn Musa al-Sha'rani Ankalay ibn Ali ibn Muhammad |
Beberapa sejarawan Muslim (seperti al-Tabari dan al-Mas'udi) menganggap pemberontakan Zanj sebagai salah satu "pemberontakan paling kejam dan keji" di Kekhalifahan Abbasiyah.[4] Sejarawan modern melihat konflik ini sebagai "salah satu pemberontakan paling berdarah dan paling menghancurkan yang pernah dicatat oleh sejarah Asia Barat,"[5] sembari memuji pencatatan peristiwanya sebagai "salah satu kampanye militer yang dijabarkan secara paling lengkap dan menyeluruh dalam sejarah penulisan sejarah Islam."[6] Komposisi orang-orang yang terlibat dalam pemberontakan ini masih menjadi perdebatan, baik itu yang terkait dengan identitas mereka ataupun proporsi budak dan orang merdeka, sementara sumber-sumber sejarah yang tersedia dapat ditafsirkan secara berbeda.